Eka dan Satoshi Cedera
Tiga hari menjelang duel Arema Indonesia melawan Persib Bandung di stadion Kanjuruhan, kubu tamu mendapatkan berita buruk dimana jenderal lini tengahnya diragukan tampil setelah mengalami cedera lutut. Sewaktu pertandingan eksebisi hari rabu lalu di lapangan UPI melawan Palber, Eka memang diganjal cukup keras oleh penjaga gawang lawan sehingga terjengkang. Sampai-sampai Atep terlihat marah kepada penjaga gawang tersebut untuk aksi kerasnya.
Eka memang bisa melanjutkan pertandingan sampai beres. Namun memar di lututnya belum juga pulih sampai hari ini, dan Eka terpaksa tidak dapat mengikuti latihan sedikitpun dan hanya menyaksikan rekan-rekannya berlatih dari pinggir lapangan. Hal inilah yang sempat dikhawatirkan caretaker Robby Darwis.
“Saya belum tahu apakah bisa main atau tidak hari minggu nanti, semuanya masih tergantung hasil pemeriksaan dokter tim,” ujar Eka ketika ditanya tentang cederanya.
Selain Eka Ramdani, satu lagi pemain inti di lini tengah Persib, Satoshi Otomo juga mengalami cedera di otot kaki kanannya. Padahal, baru hari senin lalu pemain asal jepang ini sembuh dari cedera otot kaki kiri.
Serupa dengan Eka, Satoshi juga mengalami cedera ketika kemarin Persib melakukan pertandingan eksebisi dengan Palber. Cedera Satoshi disebabkan oleh tumpuan kakinya yang salah ketika ia melakukan penentrasi. Pada latihan pagi ini, Satoshi hanya melakukan pemanasan di pinggir lapang dan tidak ikut berlatih bersama tim.
Dokter tim Persib, dr Raffi ghani mengkonfirmasi bahwa ada kemungkinan kedua pemain tersebut tidak bisa membela Persib di hari minggu nanti.
“Kita lihat saja perkembangannya, untuk menghindari cedera yang lebih serius, saya memang menyarankan kedua pemain ini untuk tidak bermain. Bahkan ada kemungkinan juga mereka saya sarankan untuk tidak ikut dibawa ke Malang,” ujar dr Raffi.
Selain pemain, pelatih Yusuf Bachtiar juga mengaku sedang mengalami kondisi fisik yang tidak terlalu baik.
“Sudah dua hari ini, setiap sore, badan saya selalu mengalami demam. Saya takutnya terserang gejala demam berdarah. Saya akan memeriksakannya, jika ternyata saya membutuhkan istirahat, mungkin saya baru akan menyusul tim pada sabtu atau minggunya,” kata Yusuf.