Awalnya, kedatangan bek tim nasional Singapura, Baihakki Khaizan ke Palembang adalah untuk berbicara mengenai kemungkinan dirinya bergabung dengan Persib Bandung. Namun apa yang didapat, ketika baru saja sampai di hotel Aryaduta tempat Persib menginap, ia diinstruksikan untuk bermain. Sempat menolak, namun ia tidak diperbolehkan menolak.
Daniel Janackovic adalah seorang pelatih bertangan besi. Ia hanya mendengar orang lain berbicara jika ia memerintahkan mereka berbicara.
“Saya tidak peduli dengan komentar orang lain tentang penampilan saya sewaktu melawan Sriwijaya FC. Yang ingin saya katakan bahwa saya waktu itu dalam keadaan sangat kelelahan karena baru pulang dari Serbia. Saya sempat menolak untuk main, namun saya tetap dimainkan 90 menit,” jelas Baihakki tentang performanya waktu itu.
Setelah pertandingan pun, sekitar jam 12 malam, Baihakki sempat mencari pelatih Daniel yang kala itu masih terlibat percakapan serius bersama wakil manajer, H Dedi Firmansyah dan wakil Konsorsium, Kuswara S Taryono di sudut ruang makan hotel.
Baihakki lalu mendatangi para wartawan dan bercerita tentang kondisi fisiknya yang sangat drop. Pemain yang selalu mengenakan nomor punggung 6 ini lalu mengatakan bahwa ia ingin berbicara dengan pelatih tentang kejelasan kontraknya.
“Sebenarnya, pada saat pertandingan tadi pun saya tidak bisa membela Persib karena saya belum ada kesepakatan apapun dengan Persib. Maka malam ini saya ingin mendengar kepastian dari pelatih, bagaimana status saya,” ceritanya.
Setelah ia tahu bagaimana masa depannya, ia sebenarnya ingin langsung meminta ijin untuk pulang dulu ke Singapura untuk beristirahat sekaligus untuk menemui keluarganya. Dan setelah lebaran nanti, jika sudah ada kepastian bakal bermain di Persib, ia lalu akan membawa serta keluarganya ke Bandung.
Namun jawaban yang ia dapat dari pelatih adalah bahwa ia diharuskan ikut tim ke Bandung esok harinya karena Persib dipastikan tersingkir dan harus pulang ke Bandung.
Setelah empat hari berselang, SIMAMAUNG berusaha menanyakan kembali keinginannya untuk meminta ijin pulang ke negaranya.
“Sampai saat ini, saya memang masih ikut berlatih bersama tim karena diyakini bakal disodori kontrak. Namun saya sudah mengambil sikap, besok (senin, 6/9) adalah hari terakhir saya berlatih disini, saya akan ijin pulang dulu. Ada atau tidak ada kontrak, saya harus pulang dulu, saya membutuhkan istirahat. Lagian, sebelum ada kesepakatan berupa tanda tangan kontrak, saya tidak punya kewajiban apapun,” beber Baihakki minggu sore di lapangan Padjadjaran, Bandung.
Ayah seorang anak berusia satu setengah tahun ini juga sempat mengatakan betah tinggal di Bandung dan mengharapkan bisa bermain untuk Persib musim ini. Ia mengatakan akan segera menghubungi manajer H Umuh Muhtar mengenai hal ini.
Ditemui secara terpisah, pelatih Daniel Janackovic tampaknya akan merekomendasikan satu jatah pemain asia kepada pemain bertinggi 190 cm ini. “Ia akan tinggal,” ujar Daniel singkat.
