Persib Pengelola Bisnis Terbaik


Meski prestasi Persib saat ini berada di zona degradasi, hal itu tidak mengurangi penilaian dari PT Liga Indonesia (Liga) dalam hal pengelolaan bisnis dalam sepakbola. Berdasarkan hasil kajian Liga, PT Persib Bandung Bermartabat terbaik dalam pengelolaan aspek bisnis. Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, Persib bersama Arema dan Jayapura memiliki nilai komersialisasi yang bagus dan stabil. "Namun, dalam pengelolaan, Persib yang bagus," ujarnya, di Jakarta, Senin (15/11).


Dalam aspek bisnis ini, Persib membuat terobosan dengan mendapat sponsor utama dengan durasi kontrak 3 tahun. Honda sebagai sponsor utama, berhak memasang logo secara ekslusif di bagian depan. Kemudian ada sponsor lain di belakang kostum, Evalube dan di lengan kiri, Yomart, serta apparel Joma. Begitu juga saat menjadi tuan rumah, pendapatan Persib dari "A-board" cukup tinggi. PT Persib Bandung Bermartabat juga melakukan inovasi bisnis ritel untuk menghidupi biaya bulanan dengan menjual Persib Phone SkyBee, program Persib-XL. "Namun, dalam pendapatan dari tiket pertandingan tampaknya belum maksimal. Hal itu karena Persib masih belum menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai 'home ground'," ujar Joko. Pendapatan dari bisnis ini, diprediksikan sudah bisa menutupi sekitar 40-50 persen biaya kompetisi.

Pendapatan dari tiket tertinggi, masih milik Arema. Dalam setiap pertandingan kandang, panpel Arema bisa mendapatkan laba bersih sekitar Rp 600 juta sampai Rp 800 juta. Bahkan, mereka pernah mendapatkan sampai Rp 1 miliar. Hal itu tidak lepas dari kesadaran suporternya dalam membeli tiket untuk menyaksikan pertandingan. "Klub lain masih jalan ditempat. Mereka masih stagnan. Diharapkan semua klub bisa memanfaatkan secara maksimal segala potensi bisnis," ujarnya. ***
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...