Airlangga Tiba, Atep Belum


Hingga Kamis (30/9) pukul 21.00 WIB, Atep belum bergabung dengan tim di Hotel The Sun Sidoarjo, tempat Persib menginap. Atep yang meminta izin pulang ke Cianjur karena kakeknya meninggal dunia, sebenarnya sudah berada di Bandara Internasional Soekarno Hatta Tangerang Banten malam ini. Namun, dia masih mencari tiket pesawat tujuan Surabaya. Sementara itu, Airlangga Sutjipto sudah berada di Sidoarjo sejak sore hari. Airlangga izin pulang ke Bandung karena istrinya sakit.

Kendati begitu, Atep kemungkinan akan bergabung di Sidoarjo malam ini menunggu penerbangan terakhir dari Jakarta ke Surabaya. Atep dan Airlangga dijadwalkan akan mengikuti sesi latihan uji coba lapangan Stadion Gelora Delta, Jumat (1/10) pagi. Persib mendapat kesempatan uji coba lapangan sesuai dengan ketentuan dalam manual liga.

Pelatih Jovo Cuckovic akan mewajibakan semua pemain mencoba lapangan karena dia sudah tahu kondisinya kurang bagus. Lapangan keras dan tidak rata. Jovo melihat kondisi tersebut ketika mengintip pertandingan Deltras melawan Sriwijaya FC, Rabu (29/9). *** Read More..

Tak Ada Latihan Sore


Eka Ramdani dkk. mendapat kesempatan istirahat lebih lama. Kamis (30/9) sore tidak ada agenda latihan. Menurut pelatih Jovo Cuckovic, pada latihan pagi cukup berat dan pemain masih mengalami kelelahan. Jika dipaksakan latihan, kurang bagus bagi pemain karena nanti waktu pemulihan kondisi fisik akan lebih lama. "Tidak akan jadi masalah. Tadi latihan pagi juga cukup berat. Cuaca panas akan sangat menguras stamina," ujarnya.

Jovo meminta pemain menikmati libur latihan ini dengan istirahat yang cukup dan tetap memerhatikan gizi makanan. Ia tidak ingin pada saat pertandingan melawan Deltras, Sabtu (2/10), para pemain masih dilanda kelelahan. Sebelum melakukan pertandingan, Persib masih memiliki waktu sehari untuk melakukan latihan, Sabtu (1/10). Bisanya hal itu digunakan untuk uji coba lapangan di Stadion Gelora Deltra Sidoarjo.


Menurut Jovo, pada latihan pagi intensitasnya cukup tinggi. Pemain diharuskan sering bergerak meminta bola atau membuka ruangan. Hal itu, selain menjaga kekompakkan permainan, juga memulihkan kondisi fisik pemain. Ia menilai kondisi fisik pemain masih stabil dan diharapkan pada laga melawan Deltras pada kondisi puncak. Sekretaris tim, Yudianan mengatakan Persib mendapat kesempatan uji coba lapangan Stadion Gelora Delta pada pukul 8.00 WIB.

Salah seorang gelandang, Jejen Zaenal Abidin mengakui pada latihan pagi cukup berat dan menguras stamina. Namun, kata dia, latihan seperti ini masih tergolong normal dan pernah diberikan Jovo pada latihan-latihan sebelumnya. "Mungkin karena cuaca panas, stamina menjadi cepat menurun," ujar Jejen.

Jejen memanfaatkan waktu libur latihan hanya berdiam diri di kamar. Ia lebih memilih istirahat di kamar daripada jalan-jalan karena faktor cuaca. "Malas keluar, panas. Lebih baik tiduran saja," ujarnya. *** Read More..

land rover images

land rover
land rover pictures
land rover
land rover wallpaper
land rover interior
land rover concept cars
land rover cars
land rover image
land rover
Read More..

some nice pictures of land rover defender

land rover defender
land rover defender photo
land rover defender images
land rover defender
land rover defender hot cars
land rover defender pics
land rover defender wallpaper
land rover defender images
land rover defender
land rover defender
Read More..

PERSELA vs PERSIB 2010/2011

Read More..

Shahril Ishak Absen


Pemain asing asal Singapura, Shahril Ishak bakal absen saat Persib melawan Persela di Stadion Surajaya Lamongan Jawa Timur, Selasa (28/9). Pemain yang menempati posisi gelandang itu masih harus membereskan masalah administrasi dengan klub lamanya, Home United. Dengan begitu, International Transfer Certificate (ITC) dan Kartu Izin Tinggal Sementara (Kitas) dia belum beres.

Menurut Manajer H Umuh Muchtar, Shahril baru bisa memperkuat Persib pada saat melawan Deltras Sidoarjo, Sabtu (2/10). Segala persyaratan administrasi dia, diharapkan sudah selesai sebelum laga kedua Persib nanti. "Tim sudah kondusif. Pelatih sudah memiliki pilihan lain pengganti Shahril," ujar Umuh.

Tanpa Shahril, Persib tidak begitu khawatir karena di lini tengah masih ada pemain lain seperti Atep, Siswanto, Eka Ramdani, maupun Jejen Zaenal. Pelatih Jovo Cuckovic sudah memahami kondisi seperti ini dan dia sudah merancang skema permainan.

Sekretaris tim, Yudiana mengatakan bahwa Shahril saat ini berada di Singapura menyelesaikan masalah administrasi dengan klub lamanya. Ia sengaja datang sendiri ke klubnya agar proses penyelesaian bisa berlangsung cepat, dan dia bisa main di Sidoarjo. "Rabu (30/9) dia akan datang langsung ke Surabaya dan bergabung dengan Persib," ujar Yudiana. *** Read More..

Maman, "Kami tak Ingin Kalah"


SEPANJANG sejarah Liga Indonesia (LI) dan Liga Super Indonesia (LSI), Persib Bandung selalu pulang dari Lamongan dengan membawa kekalahan. Terakhir, Persib dibekap Persela Lamongan 0-1 pada LSI 2009-2010 lewat gol tunggal Fabiano Da Rosa Beltrame di pengujung babak pertama. Catatan buruk itu disadari benar para pemain Persib, tak terkecuali Maman Abdurahman. Bersama Persib, dia sudah datang dua kali ke stadion ini.

Pengalaman terburuknya adalah ketika dia berhasil dilewati mantan striker Persib yang membela Persela, Dicky Firasat pada LSI 2008-2009. Lewat dua aksi Dicky itu, Persib kalah 0-2 dari Persela pada musim itu. Maman, "center back" yang sudah dua musim berkostum Persib ini tentu saja berharap bisa mengakhiri keangkeran Stadion Surajaya. Momennya adalah ketika Persib menantang Persela pada pertandingan pertama LSI 2010-2011, Selasa (28/9) ini. "Persiapan dan kepercayaan diri para pemain Persela memang sedang bagus-bagusnya setelah mereka menjuarai Liga Jatim. Namun maaf, kita datang jauh-jauh ke sini tentu saja ingin menang. Jadi, semua pemain akan memperjuangkannya," kata pemain kelahiran Jakarta, 12 Mei 1982 ini.


Bek yang dibesarkan Persijatim Jakarta Timur itu menyadari, meraih kemenangan di Stadion Surajaya bukanlah hal yang mudah. Namun, kata Maman, peluang untuk menang bukan berarti tertutup sama sekali. "Pertandingan pertama memang selalu sulit. Namun, kesulitan itu mudah-mudahan lebih dialami tuan rumah yang punya beban wajib menang. Dengan begitu, kita punya peluang untuk mencuri kemenangan itu," kata pemain terbaik Liga Indonesia (LI) XII/2006 ini. Ketika itu, Maman mengantarkan PSIS Semarang menjadi runner-up LI XI/2006 setelah dikalahkan Persik Kediri di partai puncak.

Satu kendala lain yang diakui secara jujur Maman adalah minimnya pertandingan uji coba Persib selama masa persiapan. Hal itu berbeda jauh dengan Persela yang bisa mematangkan permainannya di Liga Jatim yang dijuarainya untuk keempat kali. "Kita memang minim uji coba, terutama dengan lawan-lawan sepadan. Namun, itu tak mengurangi optimisme saya untuk memenangkan pertandingan melawan Persela," kata penguasa kostum dengan nomor punggung 5 ini.*** Read More..

Sebilah Kujang di Kostum Persib [10:30 WIB ]


Sebilah kujang, senjata pusaka tradisi tatar Sunda menghiasi seragam kebanggaan tim asal Kota Bandung dan Jawa Barat, Persib pada musim kompetisi 2010-2011. Filosofi kujang yang melekat tajam pada kostum sebagai representatif Persib zaman sekarang. Persib bukan sekadar tim sepak bola, tetapi menjadi budaya. Orang tua, remaja, hingga anak-anak di Jawa Barat cukup mengenal Persib.

Senjata kujang melekat di bagian depan dan belakang seragam. Namun, pada dasarnya orang Sunda seperti pada acara pernikahan, sang mempelai laki-laki menyimpan kujang di belakang. Hal itu menandakan orang tersebut merupakan sosok yang rendah hati dan berani.

Pada sebilah kujang itu terdapat lima lubang. Hal itu menyimbolkan kesatria atau per-tahanan. Dengan begitu, Persib adalah pertahanan atau ksatria Jabar. Selain itu, di depan seragam ada garis-garis halus seperti pagar bambu. Arti bambu tersebut pun menyimbolkan sebuah pertahanan juga.


Konsep desain busana kerajaan Sunda ada pada kerah kostum. Pada kerah kostum tersebut lancip mengarah ke bawah. Pada kerah bagian belakang, ada tulisan "Pangeran Biru" bukan Maung. Dulu si bulao (biru), saya harapkan bahwa pemain Persib ini pangeran untuk Jabar. Jadi pola pikir bobotoh itu terhadap Persib jadinya Pangeran Bulao," tutur karyawan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu. Ia menambahkan, sejarah polet putih pada garis lengan yang melengkung ke bawah, merupakan elemen sporty dari tahun ke tahun.

Agar pemain merasa nyaman saat memakainya, bahan kostum memakai polyester dan dry max. Dengan bahan itu, membuat hangat pemainnya ketika cuaca dingin dan membuat adem pemain ketika cuaca panas. Bahan dry max ini bertekstur lubang-lubang. Fungsinya sebagai pori-pori untuk mengeluarkan keringat di dada dan punggung sebagai pangkal keringat dan mempercepat proses pengeringan. Bahan tersebut juga bisa menyerap udara dan menyesuaikan dengan suhu badan pemain. Sementara itu, bahan polyester untuk membuat agak hangat. Semua bahan ini digunakan untuk seragam kiper.

Selain Persib, Joma penyedia kostum asal Spanyol ini menyeponsori timnas Honduras dan Sevilla serta klub di Liga Malaysia. Kostum ini hanya bisa dibeli di Kantor PT Persib Bandung Bermartabat, Jln. Sulanjana No 17 Bandung dengan harga Rp 299.000 untuk yang polos, dan Rp 399.000 untuk kostum yang sudah dilengkapi dengan sponsor, nomor punggung, dan nama. Kostum ada tiga warna. Biru untuk laga kandang, putih tandang, dan hijau di tempat netral.*** Read More..

Luar Biasa, Animo Pemesan "Jersey" Persib


Sejak resmi diluncurkan "jersey" Persib, Rabu (22/9) di Stadion Siliwangi pada acara "Launching" Persib, jumlah bobotoh yang memesan ke Kantor PT PBB Jln. Sulanjana No.17 Bandung Lantai 3 cukup tinggi. Baru seminggu setelah peluncuran, tercatat sudah 975 pemesan, Selasa (28/9). Pemesan lebih banyak memilih warna biru. Kendati begitu, bobotoh yang memesan warna hijau dan putih hampir mencapai 100 buah.

Untuk sesi tahap pertama pemesanan akan ditutup 30 September. Barang akan diterima pemesan pada 15 Oktober. Tingginya animo bobotoh ingin mendapatkan "jersey" orginal karena penjualan hanya dilakukan di PT PBB. "'Jersey' orginal Persib hanya dijual di kantor Persib. Jika di tempat lain ada yang menjual, kami tidak menjamin bahwa barang itu orginal," ujar Manajer Merchandise, Budhi Bram Rachman.


Bram juga mengingatkan bobotoh agar tidak terkecoh dengan iming-iming harga "jersey" lebih murah dengan kualitas sama. Menurut dia, pihak Joma hanya mendistribukan barang (kostum) langsung ke Persib. Apalagi, Persib sebagai pemegang hak ekslusif tim yang satu-satunya memakai kostum Joma di Kompetisi Indonesia.


Harga kostum polos Rp 299.000.-, komplit dengan nama di belakang punggung, semua sponsor Rp 399.000.-. Kemudian, harga celana Rp 99.000,-, kaos kaki Rp 39.000.-. Untuk kostum tangan panjang dikenai biaya tambahan sebesar Rp 60.000.-. Bobotoh bisa pesan sata stel terdiri dari kostum, celana, dan kaus kaki seperti yang digunakan pemain Persib di kompetisi. *** Read More..

Skuad Persib Melawan Persela


Pelatih Jovo Cuckovic akan menggunakan formasi 4-4-2 saat berhadapan dengan Persela, Selasa (28/9) pukul 15.30 WIB di Stadion Surajaya Lamongan Jawa Timur.

Berikut susunan pemain Persib:
M Haris Maulana (81/kiper). Isnan Ali (25/bek kiri), Nova Arianto (30/bek tengah), Maman Abdurahman (5/bek tengah), Baihakki Bin Khaizan (3/bek kanan). Atep (7/gelandang kanan), Eka Ramdani (8/gelandang tengah), Hariono (24/gelandang bertahan), Siswanto (22/gelandang kiri). Pablo Frances (20/striker), Christian Gonzalez (99/striker).

Cadangan:
Cecep Supriyatna (55/kiper), Gilang Angga (12/bek kanan), Wildansyah (4/bek tengah), Jejen Zaenal (21/gelandang kanan), Yudi Khoerudin (87/bek kiri), Rachmat Afandi (11/striker), Airlangga (9/striker).

Persela 4-4-2:
Choirul Huda (kiper), Charis yulianto, Fabiano da Rosa, Taufik Kasrun, Slamet Riyadi (belakang), I Gede Sukadana, Zaenal Arifin, Hendro Siswanto Feri Ariawan (tengah), Jimmy Suparno, Redouane Barkaoui (depan).

Cadangan:
Komang Putra (kiper), FX Yanuar, Valentino, Zulham M Zamrun, Zaenal Ichwan, An Hyo Yeon, Aris Alfiansyah

Perangkat pertandingan:

Pengawas Pertandingan
:
Maurice Tuguis
Wasit : Jimmy Napitupulu
Asisten Wasit 1 : Jaka Mulyono
Asisten Wasit 2 : Rahman Pontoh
Wasit Cadangan : John Parera Read More..

Cafe Persib Bergemuruh


Suasana di Cafe Persib, Jln. Sulanjana No.17 Bandung berlangsung meriah. Hal itu terjadi saat striker Christian Gonzalez membuat gol balasan pada menit 60 setelah menerima umpan dari Eka Ramdani. Sebelumnya, para bobotoh lebih banyak terdiam membisu terutama setelah gawang Persib yang dijaga Markus Haris Maulana kebobolan pada menit 21 oleh Hendro Suswanto.

Kegiatan "nonton bareng" di Cafe Persib ini sudah menjadi agenda rutin setiap pertandingan tandang Persib dan disiarkan langsung Antv. Sebenarnya kegiatan ini tanpa melalui perencanaan, tetapi karena sudah menjadi agenda rutin, bobotoh datang dengan sendirinya.

Saat pertandingan berlangsung, bobotoh terlihat tegang karena Persib justru bermain santai. Untungnya, Persela juga bermain di bawah "form" terbawa irama permainan Persib, sehingga bola lebih sering berada di tengah lapangan. Namun, ketika Persib secara perlahan melakukan serangan, tanpa komando bobotoh bertepuk tangan dan bersorak. Jika serangan gagal menghasilkan gol, mereka kompak bersuara pelan," aahhh...."
Baru pada menit ke 21 bobotoh langsung terdiam saat Persela bisa mencetak gol. Ekspresi bobotoh beragam. Ada yang menutup wajah dengan kedua telapak tangannya, menggebrak meja, memegang kepalanya, dll. Sesudah itu, yang terlihat wajah tegang.

Masuknya Jejen membuat bobotoh makin bersemangat menyaksikan di layar televis. Aksi dia membuat decak kagum bobotoh dan memberikan pengharagaan dengan tepuk tangan. Pada menit ke 60, cafe bergemuruh. Bobotoh berteriak melampiaskan kepuasannya setelah Gonzalez bisa menyamakan skor 1-1. Setelah gol itu, setiap pemain Persib menciptakan peluang mereka berjingkrak dan berteriak kegirangan.

Seorang bobotoh, Aria Sanjaya mengakui menonton pertandingan Persib sendirian kurang seru. Karena itu, dia sengaja datang ke Cafe Persib bergabung dengan bobotoh lain memberikan dukungan kepada Persib. "Seru banget. Tegangnya sangat terasa, kalau sambil nonton banyak orang. Nanti saya pasti datang ke sini lagi," ujarnya. *** Read More..

Persib Mencuri Poin di Lamongan


Tim Persib berhasil mencuri poin di Lamongan setelah sukses menahan seri tuan rumah Persela 1-1, pada Djarum Liga Super Indonesia (DLSI) 2010-2011, di Stadion Surajaya Lamongan, Selasa (28/9). Hasil ini sesuai target, dimana Persib bertekad bisa meraih poin di Lamongan, meski hanya satu biji kemenangan.

Persib tertinggal pada babak pertama melalui gol gelandang Persela Hendro Suswanto pada menit 21. Ia melakukan tendangan dari luar kota penalti, dan bola menyusur ke pojok kanan gawang Persib tanpa bisa diantisipasi kiper Markus haris Maulana. Tertinggal 0-1, Persib berusaha mengejar ketinggalan, karena serangan terburu-buru membuat mereka sulit menembus pertahanan Persela.


Pada babak kedua, Jejen Zaenal Abidin masuk menggantikan Siswanto. Sementara Atep digeser dari gelandang kanan ke kiri mengantikan posisi yang ditinggalkan Siswanto. Pelatih Jovo Cuckovic menempatkan Jejen di gelandang kanan. Perubahan materi pemain di lini tengah ini, membuat serangan Persib lebih hidup. Jejen di sayap kanan dan Atep di kiri, rajin membuka daerah sehingga sering menciptakan umpan silang.

Dalam sebuah serangan, pada menit 60, Eka Ramdani dari sektor sayap kiri Persela memberikan umpan lambung ke kotak penalti dengan kaki kiri. Bola berhasil melewati jangkauan Fabiano, dan tepat mengarah ke Christian Gonzalez. Striker asal Paraguay itu dengan mudah meneruskan bola dengan sundulan, dan mengecoh kiper Choirul Huda yang sudah terlalu maju meninggalkan sarangnya. Skor berubah 1-1 dan bertahan hingga bubaran. *** Read More..

Dubai Taxi

Dubai National Taxi Cool Images

Dubai Taxi

Dubai Taxi During Rush Hour

Dubai Arabian Taxi

Dubai Taxi Corporation (DTC) at Roads & Transport Authority (RTA) has opted to have its honest drivers honoured on a monthly basis under the slogan “Honesty, the Whole Honesty and Nothing but Honesty” within the context of its strategy to uplift drivers’ satisfaction and provide excellent service.

Mr. Yousef Mohammed Al Ali, Director of Fleet Operations Dep’t at DTC, said that this monthly tribute comes as an initiative from DTC to honour drivers for their honesty and keenness to represent in the best way the DTC and RTA through reporting in various items found in their taxis after dropping off passengers such as official documents, passports, cash, precious jewels, gold, mobile phones, electronic items, etc. The step comes to motivate other drivers to follow their footsteps. The Senior Management of RTA advocates such initiatives and steps taken by DTC to regularly and constantly instill and develop fiducial and moral deterrent through regular meetings, awareness bulletins and monthly incentives to drivers.

He emphasized that DTC has keen interest in fully qualifying and preparing drivers before starting to drive DTC’s vehicles out of its belief that they act as RTA ambassadors. The qualifying process not only includes safe driving and compliance with traffic regulations but also involves DTC paying considerable attention to make drivers take up these qualities such as good manners, integrity and honesty in their daily dealings with passengers. Drivers are like a mirror which in this case clearly reflects the approach that DTC has been sticking to.

Al Ali added: “Honesty is a key pillar of excellence and good performance of drivers. It encourages resident and visiting passengers and tourists to avail the services of Dubai Taxi Corporation and franchise companies operating under its umbrella whose performance is overseen by the Franchising Enforcement Department at Public Transport Agency.

He commended the efforts made by DTC Fleet Drivers Affairs Department to intensify qualifying and training courses which contribute to improving the efficiency of drivers, disseminating awareness and sense of responsibility, and instilling the good values and principles that reflect on the services provided to the public. He affirmed that DTC is keen to honour its honest drivers monthly presenting them with certificates as a token of appreciation for their honesty and acknowledgment of the good work they have done. The token of appreciation is also added to their individual personal files, which would assist in enhancing performance and allowing drivers the opportunity to take part in the taxi drivers performance measuring system recently introduced at DTC with AED 2 million budget allocated as annual rewards. According to this system, distinguished drivers are rewarded every three months in recognition of their distinguished performance and dedication in providing excellent service to customers in addition to other standards governing daily performance, safe driving, honesty and compliance with rules, instructions and regulations set by RTA to the best international criteria followed in this field.

In addition, DTC Resources and Support Department represented by the Marketing and Media Section publishes on a monthly basis leaflets and notice boards containing photos and names of honest drivers for distribution to various DTC departments and sections, particularly drivers’ services centres, accommodation quarters and training auditoriums in order to motivate other drivers to follow suit and hence be keener to exert yet further efforts and perform their duties with honesty, sincerity and diligence. Read More..

Simsalabim... Jovo Cuckovic


Daniel Darko Janackovic menjadi pelatih tercepat diganti. Bisa jadi, hal itu sebuah rekor di dunia. Kompetisi belum bergulir, dia sudah diganti dan usia kontraknya cuma dua bulan. Asistennya yang dibawa Daniel, Jovo Cuckovic naik tahta menjadi pelatih kepala. Terlepas pergantian ini akan menuai catatan buruk dalam sejarah Persib, Jovo kini harus konsentrasi meramu tim.

Beruntung dia agak tahu dengan kondisi tim karena ketika Daniel pulang ke negaranya Prancis, Jovo yang memimpin sesi latihan bersama Robby Darwis. Pria asal Serbia ini sudah tahu kelemahan dan kelebihan Persib. Untuk itu, sisa waktu tiga hari menjelang lawan Persela Lamongan, Selasa (28/9), dia benar-benar mendapat tugas maha berat bisa meramu tim menjadi lebih solid. Jovo praktis hanya memiliki waktu tiga hari bergabung dengan tim, pascapenolakan pemain dilatih Daniel.

Mampukah Jovo seperti pesulap andal David Copperfield? Jovo memang bukan pesulap. Namun, dia mengemban tugas seperti pesulap, yang diharapkan bisa dengan mudah membalikkan keadaan. Tentu hal ini sulit diterima akal sehat. Apalagi, Persela baru saja menjuarai Liga Jatim, sehingga dari sisi moril mereka lebih percaya diri dan akan mendapat dukungan dari suporternya. Di lain pihak, Persib justru harus berkutat dengan masalah internal, meski proses latihan bisa berjalan dengan normal.

Sepakbola adalah permainan. Hasil akhir, semua bergantung dengan kondisi di lapangan. Tentu saja, jika Persib tetap percaya diri dan memiliki semangat tinggi, itu modal paling utama melakoni laga perdanan nanti. Tak perlu ada lagi keraguan karena persiapan minim.Toh, mengawali kompetisi, semua tim masih meraba-raba kekuatan sendiri dan lawan. Untuk itu, manfaatkan kondisi tersebut dengan mengutamakan kekompakkan dalam upaya mencapai hasil maksimal.

Setelah Jovo terpilih, kita semua pasti tak ingin ada lagi pergantian dengan cara-cara "tidak elegan". Pergantian tetap mengacu pada prestasi, bukan karena soal nonteknis. Pelatih diganti karena soal prestasi, sudah menjadi hal yang lumrah dan terjadi pada kompetisi di dunia. Pelatih asal Brasil Filippe Scolari berhasil membawa Brasil menjadi juara dunia 2002 dan Portugal "Runner-up" Piala Eropa 2004. Namun, ketika menangani Chelsea pada 2008-2009, nasibnya sial karena berpijak dari prestasi yang sulit meraih juara, dia dipecat pada pertengahan kompetisi.

Nah, pemilihan Jovo merupakan keputusan bersama, dan para pemain pun menghendaki dia. Kini tak ada alasan terlalu disiplin atau latihan terlalu berat. Semua harus bisa menghilangkan ego, dan bekerjasama demi nama besar Persib. Kita tidak perlu lagi melihat lagi ke belakang. Mari semua berpikiran positif menatap kompetisi yang sudah dekat.

Jovo memang bukan pesulap, tetapi jika dia, pemain, dan manajemen sudah satu hati demi Persib, bukan mustahil pulang "berperang" dari dua laga tandang ke Lamongan dan Sidoarjo bisa membawa poin. Simsalabim...Jovo. *** Read More..

Ade Dana Juara Sebagai Pemain dan Pelatih


Ade Dana (alm) adalah salah seorang pemain besar yang pernah dilahirkan Persib Bandung. Ia merupakan pemain Persib di dekade 50-an dan 60-an. Sebagai pemain, sumbangsih terbesarnya buat Persib adalah dengan mempersembahkan gelar juara Kejuaraan Nasional PSSI (Kompetisi Perserikatan) pada tahun 1961.

Ketika itu, pada putaran final yang menggunakan format "7 Besar", Persib mengumpulkan nilai tertinggi 11 dalam klasemen akhir, sekaligus menyisihkan tim favorit juara, PSM Makassar (10) dan Persija Jakarta (8). Ade Dana dan kawan-kawan memastikan gelar juara setelah pada laga pamungkas yang sangat menentukan berhasil mengalahkan Persija 3-1 di Semarang, 31 Juni 1961. Tiga gol Persib disumbangkan Wowo Sunaryo menit 12 dan 20 serta Hengki Timisela menit 23.

Selain Ade Dana, Wowo dan Hengki, skuad Persib 1961 itu dihuni Hehanusa, Hermanus, Juju (kiper), Ishak Udin, Iljas Hadade, Rukma Sudjana, Fatah Hidayat, Sunarto, Thio Him Tjiang, Nazar, Omo Suratmo, Suhendar, dan Piece Timisela.

Dua puluh sembilan tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1990, anggota tim nasional Indonesia di era pelatih Tony Pogacnik dari Yugoslavia ini kembali menghadirkan prestasi besar buat Persib. Tentu saja, kali ini setelah ia beralih profesi menjadi pelatih. Memadukan pemain senior seperti Adeng Hudaya, Robby Darwis, Adjat Sudrajat dan Yusuf Bachtiar serta pemain muda yang baru mengorbit macam Sutiono Lamso, Nyangnyang, Asep Sumantri dan Aris Munandar, Ade Dana membawa Persib menjuarai Kompetisi Perserikatan 1989-1990. Pada final yang berlangsung di Stadion Utama Senayan Jakarta, 11 Maret 1990, Persib menaklukkan Persebaya Surabaya 2-0 lewat gol bunuh diri Subangkit menit ke 7 dan Dede Rosadi menit 59. Sukses itu mengantarkan Ade Dana menjadi orang pertama yang berhasil mempersembahkan gelar juara ketika menjadi pemain dan pelatih.*** Read More..

Jovo, "Senang Bisa Melatih Persib"


Pelatih baru Jovo Cuckovic langsung memimpin latihan Persib, di Stadion Siliwangi, Sabtu (25/9) pagi. Setelah ada keputusan Jovo mengganti Daniel Darko Janackovic, dia ke Bandung dan tiba Jumat (24/9) malam. Seperti gaya melatih sebelumnya, Jovo berada di lapangan dan memberikan instruksi sekaligus contoh apa yang harus dilakukan pemain. Hal ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi Persela Lamongan, Selasa (28/9) di Stadion Surajaya Lamongan Jawa Timur.

Jovo mengatakan sudah tahu apa yang harus dia kerjakan karena dia sebelumnya pernah memimpin latihan saat Daniel pulang ke Prancis. Menurut dia, Persib merupakan klub besar dan memiliki suporter fanatik serta jumlahnya banyak. "Semua mendukung Persib dan mereka memiliki motivasi menjadi juara. Saya sangat senang bisa melatih Persib," ujarnya.


Menurut dia, target Persib juara karena keinginan dari suporter, pemain, dan manajemen. Untuk itu, dia akan berusaha mewujudkan keinginan mereka merebut gelar juara. Dalam sepakbola semua bisa terjadi, asalkan kompak, bisa bekerjasama, dan kerja keras.

Manajer Persib, H Umuh Muchtar menyabut Jovo. Menurut dia, pelatih berusia 61 tahun ini, menyatakan kesiapannya membawa Persib meraih prestasi. "Saya melihat para pemain 'enjoy' latihan bersama Jovo. Semoga ini merupakan pertanda baik dan hasilnya sesuai harapan," ujarnya.

Jovo mengatakan hubungan dengan Daniel tetap baik dan tidak memiliki masalah, walau dia posisinya naik menjadi pelatih. Bahkan Daniel memberikan dukungan agar bisa sukses bersama Persib. *** Read More..

Persib Boyong 24 Pemain


Melakoni Tur Jawa Timur pada Kompetisi Djarum Liga Super Indonesia 2010-2011, Persib memboyong 24 pemain. Rombongan Persib bertolak dari Bandara Husein Sastranegara Bandung, Minggu (26/9) pukul 10.00 WIB menggunakan pesawat Sriwijaya Air. Diperkirakan rombongan akan tiba di Bandara Internasional Juanda Surabaya pukul 11.30 WIB.

Persib tidak membawa pemain seleksi asal Cile, Luis Alejandro Pena. Pemain yang menempati posisi gelandang itu dikembalikan ke agennya karena Persib membutuhkan seorang pemain belakang. Persib akan melakukan uji coba lapangan Stadion Surajaya Lamongan, Senin (27/9) pagi.

Berikut pemain yang ikut Tur Jawa Timur:1 Markus H. Maulanan Kiper 13 M. Agung Pribadi Gelandang Bertahan
2 Cecep Supriyatna Kiper 14 Dias Angga Putra Gelandang Serang
3 Dadang Sudrajat Kiper 15 Rendi Saputra Gelandang Serang
4 Baihakki Khaizan Stopper 16 Eka Ramdani Gelandang Serang
5 Maman Abdurahman Stopper 17 Shahril Ishak Gelandang Serang
6 Nova Arianto Stopper 18 Atep Gelandang Kanan
7 Yudi Khoerudin Stopper 19 Siswanto Gelandang Kiri
8 Wildansyah Bek Kanan 20 Jejen Z. Abidin Gelandang Kanan
9 Gilang Angga Bek Kanan 21 Airlangga Sutjipto Striker
10 Isnan Ali Bek Kiri 22 Rachmat Afandi Striker
11 Hariono Gelandang Bertahan 23 Christian Gonzales Striker
12 Munadi Gelandang Bertahan 24 Pablo A. Frances Striker Read More..

Pemain Akan Mengerti Instruksi Jovo


Pelatih Jovo Cuckovic belum begitu fasih bahasa Inggris. Namun, dia tetap optimistis Atep dkk. akan mengerti apa yang diinstruksikan di lapangan. Bahasa Inggris dalam sepakbola sudah berlaku umum dan pemain akan mengerti. Selain itu, sudah ada penerjemah Jovo, Ino untuk memudahkan komunikasi dengan para pemain.

"Semoga pemain dapat menerapkan apa yang saya katakan. Meski bahasa Inggris saya kurang baik, saya yakin pemain mengerti apa yang saya ungkapkan," ujar Jovo.

Jovo berharap pada laga perdana Persib melawan Persela tidak ada masalah. Pemain sudah harus konsentrasi pada kompetisi dan melupakan masa lalu. Sekarang semua dalam kondisi bagus, dan para pemain sudah siap tempur. *** Read More..

Persib Cari Bek Asing


Berdasarkan dari rekomendasi pelatih, setelah Persib resmi mengikat Shahril Ishak, selanjutnya Persib membutuhkan seorang pemain asing lagi yang mempunyai posisi sebagai pemain belakang. Hal ini disebutkan oleh manajer, H Umuh Muhtar.


“Berdasarkan pembicaran dengan pelatih, selelah mengontrak Shahril, kita akan memulangkan Luis Pena. Dan selajutnya kita akan mencoba bek asing. Bisa dari asia atau aing,” ungkap H Umuh di stadion Siliwangi.

Walaupun laga pertama melawan Persela sudah semakin dekat, namun H Umuh optimis Persib akan mendapatkan pemain yang diinginkan. Jika melihat waktu yang dipunyai juga, pendaftaran pemain untuk klub juga masih dibuka sampai tanggal 15 Oktober depan.

Sementara itu, sekretaris PT Liga Indonesia Tigor Shalom Boboy menyatakan bahwa dari 4 pemain asing yang di punyai oleh Persib saat ini, yaitu Loco Gonzalez, Pablo Frances, Baihakki Khaizan, dan Shahril Ishak, baru dua pemain saja yang sudah disahkan oleh PT LI.

Mereka adalah Loco Gonzalez dan Pablo Frances. Sedangkan dua pemain asal Singapura belum melengkapi surat-surat administrasinya. Jika sampai hari selasa Persib belum dapat melengkapi surat-surat administrasi tersebut, maka kedua pemain terserbut tidak boleh bermain melawan Persela.

Untuk menghadapi laga perdana LSI musim kompetisi 2010/11 itu, rencananya Persib akan berangkat ke Lamongan besok pukul 10 pagi menggunakan pesawat dari Bandung ke Surabaya. Sesampainya di Surabaya, tim yang membawa seluruh pasukannya ini akan melanjutkan perjalanan ke Lamongan dengan menggunakan jalan darat. Read More..

Jovo Sangat Senang


“Saya sangat senang karena saya sekarang adalah pelatih dari Persib Bandung. Sebuah klub besar yang mempunyai supporter terbaik,” kata Jovo Cuckovic sesaat setelah ia memimpin latihan tim Persib Bandung pagi tadi di stadion Siliwangi.



Walaupun tidak begitu lancar berbahasa inggris, pria asal Serbia berusia 61 tahun ini tidak bisa menyembunyikan wajah senangnya ketika para wartawan mengerubunginya.

Jovo lalu mengatakan, ia sudah mempunyai Lisensi A UEFA sebagaimana yang disyaratkan oleh PT Liga Indonesia untuk bisa menangani klub di Liga Super.

“Saya sudah 25 tahun menjadi pelatih di Serbia. Beberapa pemain saya kini sudah banyak yang berhasil, seperti Javanovic yang kini di Liverpool, Marco Pantelic, mantan Ajax Amsterdam yang kini bermain di Olympiakos, dan banyak pemain lainnya,” ungkap Jovo.

Ketika ditanya tentang targetnya selama melatih Persib, Jovo tidak setuju jika target juara hanyalah targetnya sendiri. Menurutnya, target juara adalah target semua orang. Mulai dari supporter, pemain, pelatih dan pengurus.

“Tugas saya adalah melatih para pemain, dan menjaga supaya tim mempunyai komunikasi dan motivasi yang baik,” lanjutnya.

Maka elemen-elemen lainnya juga harus saling membantu sesuai perannya untuk menggapai target juara tersebut. Read More..

Jovo dan Shahril Resmi Bergabung


Direktur Utama PT PBB, H Umuh Muhtar menyatakan bahwa Jovo Cuckovic hari ini telah resmi menjadi pelatih kepala Persib Bandung untuk musim kompetisi 2010/11. Segala persyaratan administrasi sudah lengkap dan akan segera diurus ke PT Liga Indonesia.


“Kontrak untuk Jovo sudah disiapkan, administrasinya juga sudah lengkap, tinggal nanti diurus oleh Yudiana (sekretaris tim) di Jakarta,” kata H Umuh di stadion Siliwangi pagi tadi.

Terkait dengan nilai kontrak pelatih asal Serbia itu, H Umuh tidak mengungkapkan besarannya namun yang pasti Jovo dikontrak selama satu musim. Berdasarkan kabar dari kalangan dalam tim, Jovo di kontrak senilai 600 Juta per musim. Jauh lebih murah daripada harga Daniel Janackovic yang mencapai 1.4 miliar permusimnya.

“Alhamdulillah, akhirnya juga pengiritan,” canda H Umuh.

H Umuh Muhtar dan Jovo Cuckovic berjabat tangan setelah latihan pagi di Stadion Siliwangi, Bandung Senin (20/09).

Sementara itu, rekomendasi pelatih akan nasib 2 pemain seleksi yaitu Shahril Ishak dan Luis Pena, juga sudah masuk ke manajemen. Setelah melalui 2 hari pemantauan akhirnya Luis Pena harus dikembalikan ke agennya.

“Menurut rekomendasi dari pelatih, kebutuhan kita adalah 1 gelandang dan 1 pemain belakang, untuk itu Luis Pena akan kita kembalikan, sementara Sharil akan kita kontrak,” lanjut H Umuh.

Keputusan ini diambil bukan karena berdasarkan kualitas permainan dari Pena, namun karena kebutuhan tim. Dengan bergabungnya Shahril, maka Persib mempunyai 6 pemain gelandang dari kebutuhan 2 pemain setiap laganya.

Mereka adalah, M Agung Pribadi, Diaz Angga putra, Munadi, Hariono, Eka Ramdani, dan Shahril Ishak. Shahril sendiri mengaku bermain regular di semua posisi di lini tengah baik jika bermain di klub ataupun di timnas Singapura. Sehingga ia merasa fleksibel jika dibutuhkan bermain sebagai winger. Read More..

Zaenuri Hashim: Tindak Tegas Sikap Indisipliner


Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim mengaku tidak senang terhadap kejadian yang terjadi di Cirebon sesaat sebelum manajemen memutuskan tim untuk kembali ke Bandung. Ia menyatakan bahwa selanjutnya Persib tidak akan menolelir segala bentuk indisipliner yang dilakukan oleh siapapun dalam tim. Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers tadi pagi (24/09) di mess Persib.

Komisaris utama PT. Persib Bandung Bermartabat H. Zaenuri Hasyim didampingi H. Umuh Muhtar dalam konferensi pers tadi Pagi (24/09) di mess Persib.

“Peraturan adalah peraturan. Kita akan bermusyawarah bersama untuk membuat peraturannya, namun jika semua sudah menyepakati, semua harus mentaatinya,” ujarnya dengan serius.

Mantan Pangdam III Siliwangi ini tidak ingin ada anak emas dalam tim. Semua pemain harus mendapatkan perlakuan yang sama. Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh personel dalam tim agar bertindak profesional.

Untuk kasus di Cirebon, Zaenuri tidak mau menilai siapa yang salah atau siapa yang menang, namun lanjutnya, hal-hal seperti ini tidak etis dilakukan dan tidak boleh lagi terjadi.

Jika ada masalah didalam tim, Zaenuri mengatakan pihak manajemen dan dirinya selalu membuka pintu untuk berdiskusi untuk mencari jalan keluar permasalahannya.

“Agar sermua diselesaikan dengan cara-cara yang baik. Kita orang Bandung harus punya etika yang tinggi,” tegasnya.

Tidak seperti yang terjadi sebelumnya. Kesan buruk akhirnya yang terbentuk di masyarakat, kesannya adalah pemain bisa membuat pelatih dipecat. Padahal tidak seperti itu.

Yang berhak mengangkat pelatih adalah manajer, yang berhak mengangkat pemain adalah pelatih. Bukan sebaliknya. Atas kejadian tersebut, manajemen akan memanggil para pemain dan tidak ada alasan untuk tidak menegur mereka yang tidak disiplin.

Zaenuri Hasyim lalu menyangkal jika disebutkan bahwa kejadian di ruang makan hotel Zamrud adalah hal yang menyebabkan Daniel Janackovic batal dikontrak. Ia menyatakan bahwa sikap Daniel yang tidak cocok dengan tim Persib.

Sikap-sikap Daniel seperti arogansi, tidak bisa berkomunikasi dengan tim, tidak mau mendengar masukan pemain, tidak harmonis dengan personel lainnya didalam tim, dan lain sebagainya menjadi pertimbangan utama. Sehingga untuk kepentingan Persib, langkah-langkah ini harus diambil.

“Untuk menggapai juara, tim Persib harus benar-benar solid, termasuk didalamnya sikap disiplin dari para personelnya,” lanjutnya. Read More..

Zaenuri Hashim: Tindak Tegas Sikap Indisipliner


Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim mengaku tidak senang terhadap kejadian yang terjadi di Cirebon sesaat sebelum manajemen memutuskan tim untuk kembali ke Bandung. Ia menyatakan bahwa selanjutnya Persib tidak akan menolelir segala bentuk indisipliner yang dilakukan oleh siapapun dalam tim. Hal ini diungkapkannya dalam konferensi pers tadi pagi (24/09) di mess Persib.

Komisaris utama PT. Persib Bandung Bermartabat H. Zaenuri Hasyim didampingi H. Umuh Muhtar dalam konferensi pers tadi Pagi (24/09) di mess Persib.

“Peraturan adalah peraturan. Kita akan bermusyawarah bersama untuk membuat peraturannya, namun jika semua sudah menyepakati, semua harus mentaatinya,” ujarnya dengan serius.

Mantan Pangdam III Siliwangi ini tidak ingin ada anak emas dalam tim. Semua pemain harus mendapatkan perlakuan yang sama. Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh personel dalam tim agar bertindak profesional.

Untuk kasus di Cirebon, Zaenuri tidak mau menilai siapa yang salah atau siapa yang menang, namun lanjutnya, hal-hal seperti ini tidak etis dilakukan dan tidak boleh lagi terjadi.

Jika ada masalah didalam tim, Zaenuri mengatakan pihak manajemen dan dirinya selalu membuka pintu untuk berdiskusi untuk mencari jalan keluar permasalahannya.

“Agar sermua diselesaikan dengan cara-cara yang baik. Kita orang Bandung harus punya etika yang tinggi,” tegasnya.

Tidak seperti yang terjadi sebelumnya. Kesan buruk akhirnya yang terbentuk di masyarakat, kesannya adalah pemain bisa membuat pelatih dipecat. Padahal tidak seperti itu.

Yang berhak mengangkat pelatih adalah manajer, yang berhak mengangkat pemain adalah pelatih. Bukan sebaliknya. Atas kejadian tersebut, manajemen akan memanggil para pemain dan tidak ada alasan untuk tidak menegur mereka yang tidak disiplin.

Zaenuri Hasyim lalu menyangkal jika disebutkan bahwa kejadian di ruang makan hotel Zamrud adalah hal yang menyebabkan Daniel Janackovic batal dikontrak. Ia menyatakan bahwa sikap Daniel yang tidak cocok dengan tim Persib.

Sikap-sikap Daniel seperti arogansi, tidak bisa berkomunikasi dengan tim, tidak mau mendengar masukan pemain, tidak harmonis dengan personel lainnya didalam tim, dan lain sebagainya menjadi pertimbangan utama. Sehingga untuk kepentingan Persib, langkah-langkah ini harus diambil.

“Untuk menggapai juara, tim Persib harus benar-benar solid, termasuk didalamnya sikap disiplin dari para personelnya,” lanjutnya. Read More..

Honda Accord Best Pictures

Honda Accord
honda Accord Gallery
honda Accord Photos
honda Accord Pics
honda Accord Showroom
honda Accord Wallpaper
honda Accord Images
honda Accord
honda Accord Interior
honda Accord 2009
Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...