Buick Riviera Cars

Buick Riviera Pic
Buick Riviera

Buick Riviera Wallpaper
Buick Riviera
Buick Riviera
Buick Riviera
Buick Riviera
Read More..

Robby Kantongi Lisensi A


Asisten Pelatih Persib Bandung, Robby Darwis dinyatakan lulus dari kursus kepelatihan Lisensi A Nasional yang dilakukannya pada bulan Juni lalu di Jakarta. Bersama Robby, dua mantan pelatih Persib lainnya, Nandar Iskandar dan Djadjang Nurdjaman juga berhak mengantongi Lisensi A. Kepastian tersebut didapatkan Robby setelah ia menerima surat pengumuman resmi dari PSSI pada Rabu (27/10). Ketika mengetahui namanya masuk dalam daftar pelatih yang dinyatakan lulus, Robby pun langsung mengucapkan rasa syukur.

"Pengumuman dari PSSI sudah saya terima hari ini. Hasilnya, alhamdulillah, saya lulus. Dari Jawa Barat, pelatih lain yang lulus adalah Pak Nandar, Djadjang dan Warta (Kusuma)," kata Robby, usai sesi latihan sore Persib di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Jln. Setiabudhi Bandung, Rabu (27/10). Dikatakan Robby, dari 26 peserta yang mengikuti kursus kepelatihan Lisensi A Nasional yang digelar 7 Juni-6 Juli 2010 lalu tersebut hanya ada seorang pelatih yang dinyatakan tidak lulus yaitu Mustafa Umarela. "Di luar itu, ada lima pelatih yang harus mengulang ujiannya," kata Robby. *** Read More..

"Si Banteng" Tergolek Lemas


Kelihaian menyisir di sayap kiri lapangan, membuat R.E Suhendar menjadi salah satu nama yang paling disegani saat Persib berada pada zaman keemasan Kompetisi Perserikatan tahun 60-an. Hampir tidak ada yang dapat menghentikannya jika dia sudah menggirin bola untuk menusuk ke jantung pertahanan lawan. Hal itu membuat dia oleh rekan setimnya dijuluki "Si Banteng". Saat itu, dia bermain bersama Simon Hehanusa, Hermanus, Juju (kiper), Ishak Udin, Iljas Hadade, Rukma, Fatah Hidayat, Sunarto, Thio Him Tjhaiang, Ade Dana, Hengki Timisela, Wowo Sunaryo, Nazar, Omo Suratmo, Pietje Timisela, dll.

Julukan "Banteng" ini karena dia memiliki kecepatan dan badan besar, sehingga tahan bantingan. Posisi spesialisnya di sayap kiri makin sulit tergantikan karena dia juga memiliki spesialis tendangan kaki kiri sangat keras. Saat itu, Persib dihuni materi pemain berkualitas di semua lini sehingga berhasil menjadi juara pada Kompetisi 1961, setelah mengalahkan Persija Jakarta 3-1. Penampilannya yang gemilang itu membuat pria kelahiran Bandung 21 Maret 1938 ini terpilih masuk timnas Indonesia di bawah pelatih asal Yugoslavia Tony Poganic.

Namun, kini dia tidak seperkasa dulu lagi. Ia terserang sakit stroke dan membuatnya tergolek lemas di rumahnya di Jln. Moh. Toha belakang 315, Gg. Hanafiah 205/203 Bandung. Kulitnya terlihat sudah menempel di tulang sekujur tubuh. Ia lebih banyak diamn dan dirawat istri tercintanya, Mien Tarmilah sembari melakukan rawat jalan di RS Immanuel. Menurut Mien, kondisi tubuh suaminya dulu terkenal besar dan kekar. Namun, setelah terserang stroke akibat kadar kolesterol yang tinggi, kini berat badannya pun sudah menyusut drastis. "Dulu bapak dikenal karena badannya yang tinggi dan besar, tetapi sejak terserang stroke dan karena faktor usia juga, berat badannya menyusut hampir 20 kg," ujarnya.


Mien menceritakan, sebelum terserang stroke tiga minggu lalu, Suhendar yang mempunyai bisnis jual-beli motor bekas setelah berhenti melatih, masih sempat menjalankan aktifitas seperti biasanya yaitu mengontrol keadaan sekitar toko atau pun berjalan-jalan di daerah rumah untuk berbincang-bincang dengan tetangga. "Beruntung bapak dulu adalah olahragawan. Dokter pun sempat tidak percaya ketika memeriksa kondisi tubuh bapak, dengan usia yang menginjak 73 tahun ini bapak masih kuat beraktifitas meski mengidap penyakit paru-paru yang sering membuatnya sesak nafas," ujarnya.

Berbicara mengenai Persib, Suhendar yang ditemani istrinya bercerita tentang perjalanan hidupnya saat masih mengabdi kepada Persib. Meski ingatannya sudah berkurang karena faktor usia, Suhendar sangat bersemangat dan antusias menceritakan betapa kompak, hebat, dan ditakuti Persib pada zaman dia masih bermain. Ia sangat menyayangkan kepada para pemain Persib sekarang yang sudah memasuki tahap profesional, tetapi masih mengeluh dan tidak mau bekerja keras di lapangan, "Dulu ketika zaman saya, wowo, Omo, dan Pietje main, prestasi yang didahulukan baru hadiah. Generasi Robby Darwis (tahun 80-an) adalah pengulangan prestasi zaman saya," ujarnya.

Selain berkiprah ditingkat nasional bersama Persib, ia pun turut serta bersama Persib untuk mewakili PSSI di ajang Kejuaraan “Piala Aga Khan” di Pakistan pada 1962. Prestasi yang ditunjukkan ternyata bukan hanya sebagai pemain. Suhendar telah menyumbangkan jasanya sebagai pelatih bersama Nandar Iskandar pada saat juara kompetisi 1986, dan 1990 dengan Ade Dana.*** Read More..

Shahril ke Tengah, Jejen Sayap Kanan


Pelatih Jovo Cuckovic kini mulai menyiapkan formasi pemain tanpa kehadiran Eka Ramdani menjelang lawan Persija, Sabtu (30/10). Eka Ramdani diragukan tampil karena masih berkutat dengan cedera "hamstring". Pemain yang akan menjalani peran seperti Eka di lini tengah adalah Shahril Ishak. Pemain asal Singapura akan kembali ke posisi awalnya ketika main di klub asal maupun timnas Singapura, sebagai gelandang serang di tengah. Sementara, posisi sayap kanan yang ditinggalkan Shahril akan ditempati Jejen Zaenal Abidin.

Pada sesi latihan di Lapangan UPI Bandung, Rabu (27/10), Shahril dan Jejen masuk grup yang menggunakan rompi. Grup ini merupakan gambaran inti pemain yang akan tampil di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta nanti. Dalam grup ini ada "muka baru", Gilang Angga Kusuma. Pemain asal Dayeuhkolot Kabupaten Bandung itu akan bermain pada posisi bek kanan, menggantikan Baihakki Bin Khaizan yang absen karena akumulasi kartu kuning. Materi pemain lain yang menggunakan rompi adalah Markus Haris Maulana (kiper), Maman Abdurahman, Nova Arianto, Wildansyah, Hariono, Atep, Cristian Gonzalez, Pablo Frances. Mereka berhadapan dengan grup yang tidak mamakai rompi dengan materi pemain, Cecep Supriyatna (kiper), Baihakki Bin Khaizan, Yudi Khoerudin, Siswanto, M Agung Pribadi, Isnan Ali, Rendi Saputra, Munadi, Dias Angga Saputra, Airlangga Sutjipto, dan Rachmat Afandi.


Kedua grup, sebelum melakukan game internal digenjot fisik dan latihan kontrol bola. Sesuai dengan instruksi Jovo, kedua grup bermain menyerang dan bertahan secara bergantian dengan berbagai variasi pola serangan. Mula-mula grup rompi bertindak sebagai peryerang, dan kemudian selang 20 menit mereka menjadi tim yang berposisi bertahan. Meski permainan terlihat serius, para pemain berkonsentrasi penuh untuk menjaga agar tidak terjadi benturan yang terlalu keras dan menghindari cedera. Bahkan, Jovo sesekali memberhentikan permainan mengingatkan para pemain yang saling menarik baju dan melakukan "body contack" untuk merebut bola.


"Jangan menyentuh badan pemain ketika sedang melakukan penjagaan atau ketika akan merebut bola. Perhatikan saja arah bola dan blok pemain yang akan memberi umpan atau melakukan tendangan. Perhatikan jarak antara kita dan musuh, jika kita menyentuhnya maka mereka akan mengambil keuntungan dengan melakukan diving," ujarnya. Jovo pun mengingatkan kepada para pemain untuk bertanggung jawab penuh pada setiap jengkal daerah yang menjadi kekuasaannya, tetapi tidak berarti semua pemain harus selalu diam di daerahnya sendiri. Adakalanya pemain belakang pun diharuskan menjadi pemain yang siap membantu penyerangan, dan kembali menjadi tameng pertahanan ketika kondisi sedang dalam diserang pemain lawan.

Jovo meminta pemain tidak ragu berbicara keras kepada rekannya untuk saling mengingatkan. "Saya tidak mau para pemain kehilangan komunikasi seperti yang terjadi saat bertanding melawan PSM. Untuk itu, saya dan Robby mencoba memperbaiki kesalahan mendasarnya yaitu komunikasi dan koordinasi antarlini," ujarnya. *** Read More..

Eka Ramdani Akan Jalani MRI


Gelandang Eka Ramdani akan menjalani pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging) di Rumah Sakit Borromeus Bandung, Kamis (28/10). Pemain asal Purwakarta itu masih mengalami cedera "hamstring" kaki kanan. Bahkan, pada bagian cedera terjadi pembengkakan, sehingga dikhawatirkan terjadi sesuatu pada bagian otot lutut belakangnya. "Sewaktu lawan PSM sudah membaik dan tidak terasa sakit. Namun, sekarang ada bengkaknya, dan masih merasakan sakit," ujar dokter tim, dr. Mohamad Rafi Ghani, Rabu (27/10).


Melihat kondisi itu, kemungkinan besar Eka bakal absen pada dua pertandingan tandang melawan Persija Jakarta, Sabtu (30/10) dan PSPS Pekanbaru, Selasa (2/11). Saat ini, Eka sudah menjalani terapi, tetapi belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Oleh karena itu, pemain bertubuh mungil ini diharuskan istirahat total dari kegiatan latihan sambil menunggu hasil MRI. "Saya tidak bisa menduga-duga. Nanti lihat dulu hasil MRI, kemudian tindakan apa yang harus dilakukan," ujarnya.

Pada latihan di Lapangan UPI Bandung, Rabu (27/10), Eka tidak ikut berlatih. Ia duduk di bangku cadangan bersama Rafi menyaksikan rekan-rekannya berlatih. Rafi meminta Eka untuk tidak memaksakan latihan terpisan seperti latihan sebelumnya agar kondisi cedernya tidak semakin parah. *** Read More..

Bobotoh Diimbau tak ke Senayan


Bobotoh diimbau untuk tidak datang ke Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta menyaksikan pertandingan besar Persija melawan Persib, Sabtu (30/10) pada Kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2010-2011. Imbauan ini datang dari Ketua Umum Persija, Toni Tobias Mahali, ST melalui surat nomor: 250/Sekr/X/2010 tanggal 27 Oktober 2010 yang ditujukan kepada pengurus atau ofisial Persib.

Surat dari pihak Persija itu merujuk dari Surat Dir. Intelkam Polda Metro Jaya No. B/10424/X/2010 tanggal 18 Oktober 2010, tentang beberapa ketentuan yang harus dipenuhi panpel Persija saat "Macan Kemayoran" melawan "Maung Bandung". Selain mengubah jam "kick-off" dari pukul 19.00 WIB menjadi 15.30 WIB, persyaratan lainnya, yaitu dalam pertandingan tersebut sebaiknya tidak dihadiri pendukung Persib terutama yang tergabung dalam kelompok suporter. Diharapkan imbauan ini mendapat respon positif dan sebagai langkah preventif.

Dengan begitu, pengurus Persija mengimbau kepada pecinta Persib untuk tidak datang menyaksikan langsung pertandingan Persija melawan Persib di stadion. Bagi bobotoh masih memiliki kesempatan menonton di layar televisi karena pertandingan akan disiarkan langsung Antv. *** Read More..

Perubahan Jam "Kick-Off" Persija vs Persib


BADAN Liga Sepakbola Indonesia mengubah jadwal jam kick-off Persija vs Persib. Sesuai jadwal awal, pertandingan Persija vs Persib digelar mulai pukul 19.00 WIB. Kini diubah menjadi lebih cepat main pukul 15.30 WIB. Tempat penyelenggaraan dan jadwal pertandingan tidak mengalami perubahan, tetap main di Stadion Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Sabtu (30/10). PT Persib Bandung Bermartabat telah menerima surat pemberitahuan dari Liga dengan nomor: 0163/A-08/BLI-3.1/X/2010 ditanda tangani CEO Badan Liga Sepakbola Indonesia Joko Driyono.

Perubahan jam "kick-off" ini terkait tidak mendapat izin panpel Persija jika bertandingan malam hari. Pihak kepolisian hanya memberikan izin jika pertandingan berlangsung pada sore hari. Kendati ada perubahan jadwal "kick-off", pertandingan tetap akan disiarkan langsung Antv. *** Read More..

Menanti Kemenangan Pertama di Jakarta


Persib Bandung sudah 13 kali menantang Persija Jakarta di kandangnya sendiri sejak era Liga Indonesia (LI) digulirkan pada tahun 1994. Dari 13 pertemuan tersebut, Persib mencatat 1 menang, 4 seri, dan 8 kali kalah, termasuk kekalahan walk over (WO) pada LI XI/2005. Persib tercatat pernah mengalahkan "Macan Kemayoran" di kandangnya sendiri pada Liga Super Indonesia (LSI) 2008-2009. Namun, kemenangan melalui dua gol Airlangga dan Cristian Gonzales itu diraih pada saat Persija terpaksa memainkan laga kandangnya di Stadion Gajayana Malang. Artinya, selama Persija menjamu Persib di Jakarta, tim kebanggaan bobotoh ini belum pernah menang. Nah, bobotoh pasti berharap, kemenangan pertama di Jakarta itu bisa diraih pada pertemuan ke-14 di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (30/10) ini.***

REKOR PERTEMUAN PERSIJA-PERSIB DI KANDANG "MACAN KEMAYORAN"

Musim Tanggal Skor Pencetak Gol
LI I/1994-1995 16-04-1994
1-1 Iskandar '37 (Persija), Sutiono Lamso '67 (Persib)
LI II/1995-1996 07-07-1996 2-2 Miro Baldo Bento '11, Dodi Sahetapy '24 (Persija), Yudi Guntara '21, Nandang Kurnaedi '33 (Persib)
LI V/1998-1999 29-11-1998 1-0
Rochy Putiray '48 (Persija)
LI VI/1999-2000
06-04-2000 2-1 Bambang Pamungkas '12, Imran Nahumaruri '31 (Persija), Heru Saptaji '69 (Persib)
LI VII/2001 24-06-2001 3-0 Budi Sudarsono '52, Budiman '54, Ebanda Timothe '77 (Persija)
LI VIII/2002 09-05-2002 2-0 Antonio Claudio '22, Andi Supendi '37 (Persija)
LI IX/2003 26-06-2003 3-0 Fabio Vigo '15, Bambang Pamungkas '74-pen, Elie Aiboy '76 (Persija)
LI X/2004 29-09-2004 1-0 Bambang Pamungkas '7 (Persija)
LI XI/2005 04-09-2005 WO 3-0
Persib tak hadir di tempat pertandingan dan dinyatakan kalah WO
LI XII/2006 26-02-2006 0-0 -
LI XIII/2007 16-08-2007 1-0 Agus Indra Kurniawan '15 (Persija)
LSI 2008-2009 10-06-2009 1-2 Fabio Lopes Alcantara '56 (Persija), Airlangga '50, Cristian Gonzales '89-pen. (Persib)
LSI 2009-2010 25-03-2010 2-2 Aliyudin '76, Abanda Herman '90 (Persija), Cristian Gonzales '59, '85-pen. (Persib) Read More..

KAOS VSS MUSIM 2010/2011


KAOS VSS MUSIM 2010/2011

[Image]
Kaos VSS terbaru... edisi: BOBOTOH PERSIB FROM SADANG SERANG
Harga: Rp.40.000
Ukuran: S, M, L, XL
Yang berminta hubungi:
CP Reza Otonk: 085722346014
CP Doel: 085720089720

BONUS STICKER VSS+PIN

:: READY STOCK :: Read More..

Tim Persib Jenguk Ofisial


Usai menjalani latihan pagi di Lapangan Brigif Cimahi, Selasa (26/10), semua pemain beserta ofisial tim menjenguk Bidang Umum tim, Amin Suganda yang terkena stroke ringan akibat tekanan darah tinggi di RS Santosa Bandung. Meski para pemain sudah menjenguk secara individu sejak masuknya Amin, Jumat (22/10) ke rumah sakit, agenda bersama ini adalah salah satu bentuk kecintaan para pemain kepada Amin, dan agar dia merasa senang dan termotivasi untuk lekas sembuh. Pria kelahiran 6 Mei 1952 ini sudah mengabdi pada Persib sejak Robby Darwis masih bermain tahun 90-an. Bagi para pemain, Amin yang kerap disapa "Apap" ini sudah dianggap sebagai ayah karena kedekatan emosional, dan selalu membimbing pemain seperti ayah kepada anak.

Striker Airlangga Sutjipto yang mewakili semua pemain, mengharapkan agar Apap Amin segera kembali ke lapangan bersama tim. "Kami berharap, dengan kedatangan kami semua Apap bisa termotivasi dan semakin bersemangat untuk pulih. Kami semua selalu mendoakan agar Apap cepat bisa bergabung bersama kami lagi," ujarnya.*** Read More..

Bobotoh Buru Tanda Tangan



Bobotoh langsung menyerbu pelatih Jovo Cuckovic dan pemain begitu latihan di Lapangan Brigif Cimahi selesai, Selasa (26/10) pagi. Bobotoh yang menyaksikan sesi latihan tersebut meminta tanda tangan dan foto bersama. Meski Jovo merasa lelah dan kepanasan, dia meladeni bobotoh yang ingin berfoto bersamanya dengan melemparkan senyuman. "Saya tidak merasa terganggu dengan permintaan bobotoh, asalkan mereka tidak meminta berfoto bersama atau tanda tangan kepada saya dan pemain ketika latihan sedang berjalan. Saya dan pemain membutuhkan konsentrasi, tetapi jika sudah selesai latihan, tidak masalah," ujarnya kepada para bobotoh yang mendekatinya.

Nandar (34 tahun) mengatakan bahwa, dia dan anaknya sudah mengincar Jovo, asisten pelatih Robby Darwis dan pelatih kiper Anwar Sanusi sejak tim Persib tiba di lapangan Brigif, untuk berfoto bersama. "Jovo adalah pelatih asing yang berbakat, sedangkan Robby dan Anwar adalah legenda hidup Persib. Jadi saya sengaja mengabadikan momen dengan kamera handphone untuk koleksi saya nanti," ujarnya. *** Read More..

Jovo Genjot Fisik Pemain


Para pemain Persib digenjot latihan fisik pada latihan di Lapangan Brigif Cimahi, Selasa (26/10) pagi. Namun, Eka Ramdani dan Baihakki Bin Khaizan tidak mengikutinya, karena masih dalam proses pemulihan cedera. Eka masih merasakan ngilu di bagian bokong, sedangakan Baihakki yang mengalami cedera punggung kaki, menjalani latihan terpisah.

Latihan berlangsung selama 2 jam penuh. Intensitas latihan cukup tinggi sehingga pemain mengalami kelelahan. Pelatih Jovo Cuckovic mengatakan, kondisi stamina pemain mengalami penurunan setelah menjalani dua laga kandang melawan Persiba Balikpapan dan PSM Makassar. Untuk itu, kondisi stamina mereka perlu ditingkatkan lagi.


"Saya tidak akan membiarkan stamina para pemain semakin turun. Karena itu, ketika usai menjalani program fisik, mereka harus tetap bergerak dan berkonsentrasi mengontrol bola. Jadi mereka terbiasa bergerak dan tidak berdiam diri saat latihan, apalagi saat bertanding nanti," ujar Jovo. Pelatih asal serbia itu menilai masih ada waktu untuk mengembalikan stamina Atep dkk. sebelum bertandingan melawan Persija Jakarta, Sabtu (30/10).

Pada latihan tersebut, pemain melakukan lari cepat bolak-balik dengan jarak 5 meter, 10 meter, 15, 20 meter, 25 meter. Setelah melakukan itu, pemain tidak bisa langsung istirahat, mereka harus berlatih kontrol bola. Latihan ini diterapkan untuk lebih meningkatkan penguasaan bola dan konsentrasi. Pada saat pemain sedang kelelahan, biasanya konsentrasi mudah hilang. *** Read More..

Entang Hermanu Tangani Fisik Hilton


Ketika semua pemain Persib menjalani sesi latihan pagi di Lapangan Brigif Cimahi, Selasa (26/10), Hilton Moreira melakukan latihan individual di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung. Striker asal Brasil itu berlatih di bawah pengawasan mantan pelatih fisik Persib, Entang Hermanu. Menurut Entang, sesi latihan individu yang fokus kepada peningkatan fisik ini merupakan bagian dari program pemulihan cedera Hilton pascaoperasi lututnya di Brasil.

Hilton sendiri membenarkan kalau dirinya sengaja meminta Entang secara khusus untuk meningkatkan kualitas fisiknya. "Saya juga berlatih dengan bola," katanya. Pemain yang sudah mencetak 26 gol untuk Persib di LSI ini optimistis, program pemulihan cederanya tuntas pada bulan depan dan awal Desember sudah bisa bermain untuk Persib.*** Read More..

Lawan Persija, Eka Diyakini Bisa Pulih


Dokter tim Persib, dr. Rafi Ghani meyakini, cedera otot paha Eka Ramdani sudah pulih sebelum pertandingan melawan Persija Jakarta yang rencananya digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Sabtu (30/10) mendatang. "Saya yakin, Eka sudah pulih saat lawan Persija. Namun, saya masih harus terus memantau perkembangannya," kata Rafi.

Pada sesi latihan sore itu, bersama Baihakki Bin Khaizan yang juga mengalami cedera ringan, Eka hanya melakukan pelemasan di pinggir lapangan. Soal cedera Baihakki, Rafi mengatakan, bek asal Singapura yang bakal absen lawan Persija itu hanya membutuhkan istrirahat kurang dari tiga hari. Pada saat Persib dikalahkan PSM Makassar di Stadion Siliwangi Bandung, Sabtu (23/10), Eka hanya bermain 69 menit, sebelum digantikan Jejen Zaenal Abidin.*** Read More..

Cristian Gonzalez Muntah-muntah


Striker Cristian Gonzalez absen dalam latihan di Lapangan UPI Bandung, Senin (25/10) sore. Ia mengalami sakit gangguang pencernaan setelah menyantap makanan di sebuah restoran sebelum menuju tempat latihan. Rekan Gonzalez, Pablo Frances mengatakan bahwa dirinya dan Gonzalez sudah berangkat bersama-sama naik taksi. Sebelum ke mes Persib, dia dan Gonzalez makan dulu di sebuah restoran. "Dia salah makan dan muntah-muntah. Terus pulang lagi naik taksi," ujar Pablo.

Semetara Pablo melanjutkan perjalanannya menuju tempat latihan di Stadion Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dengan menggunakan ojeg. "Saya ke sini (Stadion UPI) dengan menggunakan taksi motor (ojeg)," kata Pablo,sambil tersenyum. Meski sudah menggunakan ojeg, Pablo tetap terlambat sekitar lima menit. Namun, ketika Pablo datang, pelatih Jovo Cuckovic baru memberikan pengarahan kepada para pemain.

Dokter tim, dr. Rafi Ghani mengatakan Gonzales mengalami sakit perut dan ada yang tidak cocok dengan menu makanan yang dia santap. Ia meminta izin latihan karena kondisinya tidak memungkinan untuk bergabung dengan rekan-rekannya. "Dia bilang muntah-muntah," ujarnya. Pelatih Jovo Cuckovic memaklumi alasan Gonzalez absen latihan. "Hal itu kan kejadian yang tidak terduga. Mudah-mudahan dia cepat sembuh dan bisa cepat bergabung bersama tim," ujarnya. *** Read More..

Jovo, "Kenapa tak Komplet Lagi?"


Pelatih Jovo Cuckovic merasa kecewa dengan sesi latihan Senin (25/10) sore di lapangan UPI. Jovo melihat saat ini pemain tidak serius dalam berlatih. "Mereka sepertinya masih terpukul dengan kekalahan kemarin dari PSM. Namun itu seharusnya tidak terjadi. Mereka adalah pemain profesional," ujar Jovo. Ia mengatakan bahwa kekalahan dari PSM adalah kesalahan tim bukan kesalahan personal dari pemain.

Latihan Persib kembali tak diikuti semua pemain. Dua pemain, yakni kiper Markus Haris Maulana dan striker Cristian Gonzalez. Markus absen karena ada kepentingan keluarga yang mendesak, sedangkan Gonzalez sakit karena gangguan pencernaan. Kondisi itu membuat Jovo semakin kecewa. Ia sendiri heran kenapa Menurutnya, sangat penting bagi tim untuk berlatih bersama-sama, karena dia cukup kesulitan untuk menerapkan strategi dan memberikan pengarahan di lapangan jika pemain tidak komplet. "Bagaimana saya bisa membuat pemain solid dan bermain bagus di lapangan, jika setiap latihan selalu saja ada yang absen. Saat ini posisi tim dalam persiapan pertandingan yang membutuhkan konsentrasi bersama di lapangan," ujarnya usai latihan. *** Read More..

Pelatnas Sepakbola AFF dan SEA Games Mulai November


PSSI akan mulai menggelar Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) untuk tim nasional SEA Games (U-23) mulai November mendatang, mengingat pada awal 2011 harus menghadapi Pra Olimpade 2012. "Kami sudah putuskan Pelatnas untuk ke SEA Games akan dimulai November karena tim U-23 ini juga harus bertanding di Pra Olimpiade yang akan digelar mulai Januari 2011," ujar Ketua Umum PSSI Nurdin Halid di Jakarta, Minggu (24/10). Selain Pelatnas SEA Games, menuru rencana, mulai 8 November sampai 29 Desember juga digelar persiapan dan pelaksanaan turnamen AFF Cup 2010. Dengan demikian, untuk klub yang pemainnya dipanggil Pelatnas, dipastikan istirahat dari kompetisi. Kebijakan tersebut sesuai dengan butir kesepakatan dalam Rapat Kerja Nasional PSSI yang digelar di Bandung belum lama ini.

Kebijakan ini pun dipertegas lagi setelah PSSI dengan Badan Tim Nasional dan pelatih Timnas, Alferd Reidl secara bersama membahas persiapan Timnas dengan klub-klub Indonesia Super League (ISL), di mana masalah stamina pemain menjadi sorotan utama sebagai sisi lemah Timnas selama ini. "Sesuai hasil evaluasi kami dengan pelatih timnas, stamina itu menjadi kendala utama para pemain timnas kita. Saya akan undang lagi Riedl untuk evaluasi lanjutan," ujar Nurdin Halid.

Pada kesempatan itu Nurdin menegaskan bahwa evaluasi yang dimaksudkannya terhadap timnas dan Pelatih Alfred Riedl tidak serta merta harus mengganti figur. "Hubungan kerjasama antara pelatih Timnas dan pelatih klub juga menjadi fokus perhatian kita bagaimana menyinkronkan kinerja para pemain di Timnas," tandas Nurdin Halid. *** Read More..

Hasil Keputusan Sidang Komisi Disiplin


Tujuh keputusan dihasilkan dari sidang pertama Komisi Disiplin PSSI untuk musim kompetisi 2010-2011, yang dilakukan Kamis (21/10) lalu di sekretariat PSSI, Senayan, Jakarta.

Berikut tujuh butir keputusan sidang Komdis yang dipimpin oleh Ketua Komdis PSSI Hinca IP Pandjaitan, SH, MH, ACCS:

1.
Menghukum Manager Pelita Jaya Sdr. Lalu Mara Satria, berupa Peringatan Keras agar tidak menulis surat terbuka kepada media masa dalam mendiskreditkan keputusan wasit.
2. PSM Makassar dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, PSM Makassar mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Persijap Jepara vs PSM Makassar, tanggal 26 September 2010).
3. Persibo Bojonegoro dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Persibo Bojonegoro mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Persibo Bojonegoro vs Persiba Balikpapan, tanggal 26 September 2010).
4. Sriwijaya FC dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Sriwijaya FC mendapat 5 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Deltras Sidoarjo vs Sriwijaya FC, tanggal 29 September 2010).
5. Pelita Jaya dihukum denda Rp. 10.000.000,- karena tingkahlaku buruk tim, Pelita Jaya mendapat 4 Kartu Kuning pada satu pertandingan. (ISL : Persiba Balikpapan vs Pelita Jaya, tanggal 6 Oktober 2010).
6. Persemi Mimika dihukum kalah 3, dikurangi nilai 3 dan denda 10.000.0000,- karena menggunakan pemain tidak sah pada kompetisi Divisi Dua (Persemi Mimika vs Persiss Sorong, tanggal 6 Oktober 2010).
7. Persemi Mimika dihukum kalah 3, dikurangi nilai 3 dan denda 10.000.0000,- karena menggunakan pemain tidak sah pada kompetisi Divisi Dua (Perseka Kaimana vs Persemi Mimika, tanggal 5 Oktober 2010) Read More..

Total Nilai Hadiah LSI 2010-2011 Rp 17,650 Miliar


PT Liga Indonesia melakukan inovasi nilai hadiah, sehingga klub-klub akan bersaing secara sehat untuk memperlihatkan prestasi terbaikknya. Selain menaikkan nilai jumlah hadiah juara LSI dari Rp 2 miliar menjadi Rp 2,5 miliar, klub yang bisa berprestasi menempati peringkat "Enam Besar" akan mendapat hadiah dana tambahan. Menurut CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta, Minggu (24/10) malam, dalam pertemuan dengan klub-klub Liga Super, perhitungan posisi "Enam Besar" akan dinilai dalam akumulasi setiap per empat pertandingan. Rincian peringkat dan hadiah sbb:

1.
Rp. 150.000.000.-
2. Rp. 125.000.000.-
3. Rp. 100.000.000.-
4. Rp. 75.000.000.-
5. Rp. 50.000.000.-
6. Rp. 25.000.000.-

Sementara, terobosan baru lainnya adalah semua klub akan mendapatkan hadiah juara dari peringkat 1 hingga 18. Dengan demikian, kata Joko, klub maupun pemain dan pelatih akan lebih terangsang mengejar prestasi lebih tinggi karena ada nilai hadiah prestasi. Berikut rincian peringkat dan hadiah sbb:

1. Rp. 2.500.000.000.-
2. Rp. 1.000.000.000.-
3. Rp. 750.000.000.-
4 s/d 6 Rp. 350.000.000.-
7 s/d 18
Rp. 250.000.000.-

Dengan inovasi perhitungan nilai juara seperti itu, klub yang mampu bertahan di peringkat pertama dari awal kompetisi hingga berakhir akan mendapatkan Rp 3,7 miliar. PT Liga juga akan memilih pemain terbaik setiap minggu dari polling SMS. Pemain terpilih akan mendapatkan Rp 5 juta, sedangkan pengirim SMS diundi 3 oprang mendapat total hadiah Rp 5 juta.

Untuk kepanpelan, Liga memberikan hadiah untuk LOC terbaik dengan 3 kategori, yakni:

1.
Penonton terbanyak Rp 25 juta
2. Penyelenggaraan paling tertib Rp 15 juta
3. Keunikan Rp 10 juta

Selain itu, untuk aparat perangkat pertandingan, setiap bulan ada hadiah bagi wasit terbaik Rp 15 juta. Kemudian, gol tercepat dinilai tiap bulan Rp 2,5 juta, topskor tiap bulan Rp 5 juta, tim paling produktif Rp 10 juta, gol terbaik Rp 5 juta. Selanjutnya, pemain terbaik tiap pertandingan mendapat Rp 2 juta. Joko mengatakan sumber dana untuk hadiah 85 persen dari sponsor utama, 15 persen dari sponsor baru. *** Read More..

audi tt images

audi tt
audi tt
audi tt
audi tt
audi tt interior
audi tt
latest audi tt
audi tt
audi tt
audi tt
Read More..

2010 audi cars

2010 audi
2010 audi
2010 audi images
2010 audi
2010 audi cars
2010 audi
2010 audi
2010 audi
Read More..

audi rs5 cars

audi rs5
audi rs5
audi rs5
audi rs5
audi rs5 image
audi rs5
audi rs5
Read More..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...