Persib Menang 12-0


Persib memetik kemenangan besar 12-0 atas Universitas Wiralodra Indramayu pada pertandingan persahabatan, di Stadion Tridaya Indramayu, Minggu (12/12). Dua belas gol tersebut dicetak masing-masing oleh Pablo Frances (menit 17, 26), Airlangga Sutjipto (20, 27, 64, 70), Rachmat Afandi (22, 30), Atep (34, 44), Siswanto (56), dan Johan Yoga (61). Pelatih Daniel Roekito mengaku puas dengan hasil tersebut. Daniel tidak melihat dari sisi jumlah gol yang tercipta. Menurut dia, pemain begitu serius menjalani laga uji coba ini, tidak seperti yang dia lihat ketika melawan Saint Prima di Bandung. Gol-gol yang terjadi melalui proses kerja sama apik para pemain.

"Pemain sudah bisa menerapkan permainan cepat bola-bola pendek satu dan dua sentuhan. Mereka sudah mengerti secara garis besar permainan yang diinginkan pelatih. Memang belum sempurna, tetapi ada perkembangan yang cukup baik. Saya akan terus benahi secara perlahan kelemahan-kelamahan dalam permainan," ujar Daniel.




Kendati begitu, Daniel melihat masih ada pemain yang bersikap egois dan bekarja secara individu. Mereka juga kerap melakukan kesalahan akibat hilang konsentrasi. Namun, mantan pelatih Persik Kediri itu memahami karena mereka tampaknya ingin memperlihatkan kemampuan terbaiknya di hadapan tim pelatih. "Sekarang pemain sudah tidak malas kembali ke posisinya masing-masing terutama setelah melakukan serangan," ujarnya.

Manajer H Umuh Muchtar menyatakan kepuasannya di hadapan para pelatih atas perkembangan tim. "Bagus. Saya harap dengan terus berlatih di sini (Indramayu), permainan akan terus berkembang dan semangatnya semakin tinggi," ujarnya. Pada kesempatan itu Umuh sekaligus berpamitan untuk kembali ke Bandung karena masih banyak urusan yang harus dibereskan di Bandung. "Maaf saya tidak bisa menemani pemain, karena saya dan keluarga akan langsung pulang ke Bandung malam ini. Saya titipkan semuanya kepada pelatih. Tolong berlatih yang serius dan insya Allah hasil yang didapatkan nanti akan baik," ujarnya.

Sejak pertandingan dimulai, kedua tim menunjukkan permainan dengan tempo cepat. Tidak jarang terjadi benturan keras antarpemain yang membuat beberapa pemain cedera ringan. Seperti halnya Pablo yang berbenturan kepala dengan pemain belakang Universitas Wiralodra dan Airlanga yang selalu ditutup pergerakannya oleh lini belakang lawan. Pertandingan dipimpin wasit LSI, Iis.***
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...