Tes VO2Max di Atas Limit Waktu


Pelatih Daniel Roekito melakukan tes VO2Max kepada semua pemain di lintasan lari GOR Padjajaran Rabu (8/12) pagi. Daniel baru pertama kali memimpin latihan setelah resmi menukangi Persib. Ia meminta kepada pemain untuk bersungguh-sungguh dalam melakukan tes lari tersebut. "Lakukan pemanasan dan peregangan otot yang cukup agar tidak mengalami cedera," ujarnya. Dalam tes tersebut, Daniel membagi program lari menjadi dua bagian, yakni 3 x 20 meter dan 2 x 400 meter. Tes tersebut akan menjadi tolak ukur untuk menerapkan program pada pemusatan latihan. Daniel mengatakan, dia akan membangun semangat dan daya juang para pemain di lapangan.


Dari hasil tes tersebut, hampir semua pemain memiliki kecepatan dan daya tahan di atas rata-rata batas waktu yang telah ditetapkan. Meski demikian, terlihat jelas pada termin lari kedua 400 meter, daya tahan serta semangat pemain turun drastis. "Sebetulnya bukan permasalahan bagaimana mereka berlari, tetapi lebih ke semangat dan kepercayaan diri untuk menembus batas kemampuan," ujar Daniel. Menurutnya, pemain Persib itu sudah bisa berlatih pada tahap yang lebih dari ini. "Katakanlah kondisi latihan ini sudah 70%, tetapi kelihatannya mereka selama ini berlatih dengan beban latihan di bawah 60%. Akan sangat sulit bagi tim pelatih jika tidak memaksakan mereka untuk berlatih sesuai dengan kemampuan mereka," ujarnya.

Usai melakukan tes, pemain dipersilahkan untuk pulang dan bersiap-siap berangkat menuju Indramayu untuk pemusatan latihan. "Lebih baik mereka (pemain) berpamitan terlebih dahulu kepada keluarga agar di Indramayu berjalan lancar. Saya memang keras di lapangan, tetapi jika di luar lapangan saya berusaha mengerti apa yang menjadi kebutuhan pemain," ujarnya.***
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...