Menyerang, Terbuka, Dan Tidak Lolos


Kemenangan 3-0 Arema dari Persib pada putaran pertama Piala Indonesia di Malang disebut manajer Persib, Umuh Muhtar sebagai keuntungan tim tamu sehingga pada putaran kedua di Bandung, timnya kesulitan mengejar defisit gol yang terlalu jauh. Namun begitu, manajer dengan kumis tebal ini memberikan apresiasi yang tinggi terhadap para pemainnya yang dianggapnya telah bermain bagus.


“Saya puas terhadap perlawanan anak-anak pada pertandingan ini, mereka telah berjuang maksimal. Yang saya kecewakan adalah hasil dari putaran pertama yang membuat kita defisit tiga gol,” ujarnya.

Saat pertandingan di Malang, 4 hari lalu, Persib Bandung memang berhasil menahan imbang Singo Edan di babak pertama, namun sayangnya, dibabak kedua, gawang Markus Haris Maulana harus kebobolan 3 gol. Saat babak kedua itu, Persib bermain terlalu terbuka.

Pada setiap pertandingan, Persib memang selalu bermain menyerang dan terbuka, baik itu pertandingan dilaksanakan di kandang sendiri ataupun dikandang lawan. Padahal pada babak knockout di Piala Indonesia ini, kompetisi dijalankan dengan sistem Home and Away yang artinya, ada strategi tertentu yang harus dipikirkan selain memenangkan setiap pertandingan.

2 gol dari kepala christian Rene Martinez di stadion Si Jalak Harupat tadi sore, tidak dapat meloloskan Persib ke babak semifinal. Defisit satu gol.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...