Daniel Berikan "Circuit Training"
Pelatih Daniel Roekito memberikan variasi program latihan pada Jumat (10/12) pagi, di Stadion Tridaya Indramayu. Dalam program "Circuit Training" ini, Daniel membagi dalam delapan pos latihan seperti menyundul bola, menerobos gawang, lompat gala, "juggling", mengejar bola, lompat punggung, lompat gawang, dan menyundul bola dengan posisi sebelumnya tidur terlentang. Program ini, kata Daniel, akan multi sasaran, seperti melatih daya tahan, kesimbangan, konsentrasi, dan refleks.
Dengan waktu 30 detik pada setiap pos, pemain dituntut untuk mengerahkan semua kemampuannya untuk melaksanakan intruksi tim pelatih. Pemain yang diformat berpasang-pasangan itu berfungsi untuk membantu rekannya pada setiap pos. Setiap pemain melakukan dua kali sesi latihan yang sama secara bergantian. Pemain yang mendapat giliran pertama memakai rompi sebagai pembeda.
Selesai dengan delapan pos ini, pemain langsung bermain "game" kecil delapan lawan delapan. Dalam "game" ini Daniel banyak memberi masukan kepada pemain bagaimana kekompakan tim, percaya diri, dan percaya kepada kawan bisa tercipta peluang mencetak gol sebanyak-banyaknya. "Sebelum memberikan bola lihat peluang yang ada, lihat kawan dan lihat lawan. Jangan memaksakan memberi bola pada kawan yang posisinya sulit" ujarnya.
Daniel menjelaskan kepada semua pemain agar tidak terpaku kepada satu orang saja dalam memberikan bola. Daniel menerangkan kepada pemain pentingnya pergerakan untuk membuka ruang dan peluang. "Misalkan ada tiga kawan kita di depan. Gonzales di kanan dikawal dua bek, Atep di sayap kiri dengan tiga pemain lawan yang siap menghadang pergerakannya dan satu kawan kita pemain junior di tengah. Karena junior, dia tidak mendapatkan pengawalan khusus. Sementara Gonzalez yang meminta bola dikasih, tetapi Gonzales sudah tidak bisa berbuat apa-apa karena pergerakannya sudah tertutup lawan. Jika saja bola itu di berikan kepada si junior, mungkin kejadiannya akan berbeda. Bisa jadi si junior itu membuka peluang terjadinya gol," ujar Daniel.
Pada setiap kesempatan, Daniel selalu mengingatkan kepada semua pemain untuk selalu bergerak dan mengacaukan konsentrasi lawan. Satu hal yang paling penting untuk memecahkan barisan pertahanan lawan, berikan umpan-umpan pendek cepat di antara pemain lawan. "Yang bergerak cepat itu bukan orangnya, tetapi bola yang harus bergerak cepat. Kita hanya tinggal menempatkan posisi saja," ujar Daniel. ***