Rumput Stadion Siliwangi, Berat Untuk Normal

Perawatan Stadion Siliwangi saat ini memang tengah di lakukan serius pihak pengelola. Namun, rentang waktu yang hanya berdurasi tak kurang dari 2 hari memaksa pihak pengelola bekerja extra agar lapangan kembali normal.



Seperti pemantauan Simamaung siang ini, kondisi rumput Siliwangi sendiri mengalami kerusakan yang sangat parah. Lapangan yang sejatinya berwarna hijau, berubah seperti papan catur dengan perpaduan warna cokelat kehitaman dari tanah dan rumput Stadion Siliwangi.

Baca juga : Siliwangi Tak Layak Mengelar PI ??

Kondisi ini memang tak bisa dihindari. Maklum, beberapa hari sebelumnya, Stadion Siliwangi dipakai sebagai wadah festival.

Saat ini memang tengah dilakukan perbaikkan, namun untuk memulihkan kondisi seperti semula dengan durasi yang sangat pendek seperti saat ini, tampaknya berat untuk melihat rumput Stadion Siliwangi kembali normal.

Contohnya, Di Stadion Segiri Samarinda, salah satu stadion yang mempunyai kualitas rumput terbaik di Indonesia ini, biasanya melakukan perawatan rumput minimal memakan waktu 2 hari (dalam kondisi lapangan normal, sehabis mengelar pertandingan). Padahal jenis rumput stadion disana jauh lebih baik, dikarenakan bibitnya didatangkan langsung dari Swedia. Meski demikian, perawatan tetap memakan waktu yang lama.



“Jika melihat kondisi rumput Stadion Siliwangi saat ini, idealnya butuh waktu lebih dari 2 minggu untuk menumbuhkan rumput seperti semula, itu pun belum termasuk perawatan lainnya dan tergantung dengan jenis rumput itu sendiri. Karena rumput ini sama seperti manusia yang terkadang mudah stress jika tidak diperhatikan,” ungkap Jufriansyah. Supervisor Divisi Perawatan Rumput Stadion Segiri Samarinda, kepada Simamaung.

Kenyataan ini memang tak bisa dijadikan patokan, bisa saja pada hari H nanti, rumput Stadion Siliwangi bisa jauh lebih baik dari prediksi semula. Semoga !!
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...