Yusuf: Kondisi Lapangan Merugikan Persib


Kondisi stadion Siliwangi pasca event Kickfest 2010 mendapatkan keluhan dari kedua tim yang akan bertanding. Baik Persib Bandung maupun Arema Malang sepakat bahwa kondisi lapangan seperti ini tidak layak menggelar pertandingan 8 Besar Piala Indonesia.


Ditemui setelah menggelar latihan pagi di lapangan UPI, pelatih Persib, Yusuf Bachtiar mengatakan bahwa kondisi lapangan yang buruk sangat merugikan bagi Persib.

“Persib membutuhkan kemenangan dengan selisih besar untuk lolos ke babak selanjutnya, dan dengan kondisi lapangan yang seperti itu, saya khawatir akan sedikit menyulitkan kita,” katanya.

Pernyataan lebih keras dilayangkan oleh tim tamu, Arema Indonesia. Lewat pelatihnya, Robert Albert menyatakan bahwa kondisi lapangan stadion siliwangi saat ini bisa membahayakan pemainnya.

“Jelas tertulis, bahwa dalam peraturan PTLI bahkan FIFA, ada standar-standar kelayakan bagi stadion untuk menggelar suatu pertandingan. Dan setelah melihat kondisinya, lapangan ini sangat tidak layak untuk dijadikan tempat pertandingan,” jelasnya.

Robert Alberts lalu mengatakan bahwa pihaknya menolak jika harus bertanding di lapangan tersebut. Ia menyayangkan bahwa faktanya lapangan sepakbola rusak karena kesalahan penanganan.

“Lain halnya jika terjadi force majeur, seperti halnya petir, longsor, atau bencana alam lainnya. Kami bisa memahami,” jelasnya.

Sementara itu, setelah pukul 2 siang ini, wakil manajer Arema, Rudy Susamto meninjau kondisi terakhir lapangan yang terletak di jalan lombok ini.

Setelah melihat langsung lapangan yang tanpa gawang itu, Rudy mengatakan bahwa kondisi ini lebih buruk dari lapangan yang dipakai oleh kompetisi antar desa. Menurutnya, pihaknya akan dibawa pada pertemuan technical meeting yang saat ini sedang dilakukan di mess Persib.

“Sudah pasti, saya akan membawa permasalahan ini ke technical meeting. Kita lihat hasilnya nanti disana,” tutupnya.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...